Wanita Gayung Merah
Nama saya adalah Tono Marwan. saya adalah karyawan baru disini
dan hari itu adalah hari pertama saya mendapatkan tugas lembur, terdapat mitos
diruang kamar mandi dekat ruangan saya bahwa setiap malam terdengar suara
seseorang sedang mandi, katanya disitu pernah ada pembunuhan.
Hampir setiap hari karyawan disini membicarakannya, karena
kejadian itu tepat 3 hari saya diterima di sini. Tapi saya menghiraukan semua
yang mereka katakan, karena saya tidak percaya hantu.
Malam lembur pertama saya pun tiba, saya terus bekerja di depan
layar monitor dan sesekali saya bermain angry bird. Hehe… untuk menjernihkan
pikiran agar tidak terlalu tegang. Sekitar jam1 malam mata saya mulai
mengantuk. Padahal tugas masih banyak yang belum dikerjakan. Akhirnya saya
memutuskan untuk ke kamar mandi untuk mencuci muka.
setibanya saya di kamar mandi saya mendengar suara tetesan air
yang banyak berjatuhan seperti suara orang sedang mandi, saya pun seketika
kaget “jam segini siapa yang sedang mandi?”. Perlahan saya menghampiri kamar
mandi tersebut. Saya mencoba untuk melihat siapa yang sedang didalam.
Saya menggeser tong
sampah ke depan pintu kamar mandi untuk melihat. Sesaat kemudian terdengar dari
dalam suara seorang wanita sedang bernyanyi-nyanyi sambil mandi. Saya pun
merasa tambah semangat untuk melihat kedalamnya. akhirnya saya memutuskan untuk
naik keatas tong sampah itu dan melihat siapa yang didalam. Tapi apa yang tak
pernah saya duga, tak ada seorangpun di dalam sana. Hanya ada gayung merah yang
tergantung oleh paku di dinding.
Dalam suasana hening dan sunyi itu, perasaan saya seketika
berubah yang tadinya berpikiran aneh-aneh sekarang menjadi merinding. Saya
tidak pernah setakut ini sebelumnya. Lampu di kamar mandi pun kedap-kedip.
Suasana semakin menegangkan. Saya pun berlari kearah ruangan
saya. Saya mendekat kearah laptop saya. Saya ingin mematikan laptop saya dan
pulang kerumah. Tiba-tiba laptop saya menyetel mp3 dengan suara “Hihihihihihi”.
Saya langsung sock dan membanting laptop saya. Saya langsung keluar gedung dan
buru-buru pulang kerumah.
Saya mengebut sekencang mungkin, tiba-tiba kucing berwarna hitam
menyebrang jalan, saya berusaha menghindar sampai akhirnya saya terpeleset dan
jatuh. Disitu saya setengah sadar dengan mata berkunang-kunang seperti melihat
seorang wanita dengan rambut panjang yang sedang membawa gayung merah. Di situ
saya mulai tidak sadar.
3 hari kemudian saya baru siuman di rumah sakit. Lalu dokter
datang dan menceritakan bahwa yang membawa saya kerumah sakit adalah wanita yang
sangat aneh dengan membawa gayung merah. Seketika saya sangat terkejut dan
pingsan lagi.
0 Comments